Bagaimana Tata Letak Tiang Lampu Jalan yang Benar?
Keberadaan lampu jalan menjadi aspek vital yang harus ada di setiap ruas jalan. Lampu jalan biasanya dipasang pada sisi atau median jalan. Dengan adanya lampu jalan ini, orang-orang yang melintas tidak perlu khawatir tentang suasana gelap atau potensi kejahatan yang terjadi di jalan. Lampu jalan dipasang pada tiang PJU sebagai penyangganya. Tiang lampu jalan ini menjadi komponen utama untuk penerangan jalan demi mewujudkan kelancaran, ketertiban, dan keselamatan pengguna jalan.
PJU merupakan singkatan dari penerangan jalan umum dan biasanya dipasangkan sebagai infrastruktur jalan. Lampu penerangan jalan ini memudahkan masyarakat untuk tetap beraktivitas pada malam hari dengan nyaman dan aman.
Fungsi PJU
Fungsi penerangan jalan umum setidaknya dibagi menjadi empat fungsi. Fungsi pertama adalah fungsi penerangan karena cahaya lampu dari PJU menghasilkan kekontrasan antara permukaan jalan dan obyek. Fungsi kedua adalah keamanan dan menjadi fungsi Tiang PJU paling penting. Tiang PJU membantu pengguna melihat kondisi jalan dengan lebih baik sehingga navigasi lalu lintas juga lancar. Selain itu, lampu PJU juga mengurangi tingkat kriminalitas di jalan pada malam hari. Fungsi ketiga adalah fungsi ekonomi dimana jalan yang terang dan sesuai dengan standar membuat laju pengangkutan barang menjadi lancar. Fungsi yang terakhir adalah dekorasi untuk memperindah jalan dengan adanya lampu PJU.
Tata letak Tiang PJU
Lampu penerangan jalan biasa dipasang pada bagian sisi kanan atau kiri jalan. Ada pula lampu jalan yang dipasang di bagian tengah, saling berhadapan, maupuan berselang seling. Biasanya pemasangan lampu pada sisi kanan atau kiri jalan digunakan untuk jalan lokal yang tidak terlalu padat dan ramai. Sedangkan untuk lampu jalan yang dipasang pada bagian tengah digunakan untuk jalan yang lebar dengan volume kendaraan banyak dan berkecepatan tinggi. Pemasangan tiang PJU ini juga harus diperhatikan karena beda kondisi jalan beda pula lokasi pemasangannya. Berikut ini tata letak tiang lampu jalan.
Jalan satu arah
Untuk jalan satu arah, lampu PJU biasanya dipasang pada bagian kiri atau kanan jalan, berselang seling, berhadapan, atau pada bagian tengah separator jalan.
Jalan dua arah
Lampu PJU untuk jalan dua arah biasanya dipasang pada bagian tengah median jalan. Bisa juga dipasang dengan kombinasi pada sisi kiri dan kanan dan berhadapan lampu pada tengah jalan. Selain itu, lampu PJU juga bisa dipasang secara katenasi atau menggantung pada bagian tengah jalan.
Persimpangan
Lampu PJU untuk persimpangan jalan tidak sama dengan lampu pada jalan lurus. Pada persimpangan jalan menggunakan tiang lampu model menara dengan beberapa lampu sehingga persebaran cahaya bisa merata ke semua sudut.
Jalan yang sangat lebar
Untuk jenis jalan yang sangat lebar dengan ukuran lebih dari 10 meter atau lebih dari empat lajur, maka pemasangan lampu PJU mengkombinasikan beberapa tata letak tiang lampu diatas. Lampu PJU untuk jalan sangat lebar biasanya dipasang pada bagian tengah median jalan dan juga pada sisi kiri dan kanan.
Tata letak dan jarak pemasangan tiang lampu jalan ini harus diperhatikan dengan baik. Kesalahan dalam pemilihan letak lampu PJU bisa mempengaruhi persebaran cahaya. Jangan sampai ada jalan yang sangat terang kemudian sangat gelap karena pemasangan tiang PJU tidak merata. Sebaliknya, pemasangan lampu PJU yang terlalu banyak juga harus dihindari karena akan menyebabkan jalanan menjadi menyilaukan dan berbahaya bagi pengguna jalan.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung