Mengenal Pondasi Tiang Lampu Jalan, Bagian yang Sering Terlupakan
Keberadaan tiang lampu jalan sudah bukan hal yang aneh lagi, bahkan pada beberapa tempat sudah menjadi kebutuhan. Dengan adanya tiang penerangan jalan, tidak ada lagi jalan yang gelap sehingga mnyulitkan pengguna jalan. Tiang penerangan jalan ini biasanya diletakkan di tepi jalan dengan jarak tertentu dari badan jalan. Selain tiang dan lampunya, salah satu komponen penting lain dari penerangan jalan adalah pondasi tiang.
Dengan ketinggian yang bervariasi, tiang penerangan jalan wajib menggunakan pondasi yang kuat. Hal ini dimaksudkan agar tiang penerangan jalan bisa bertahan dalam waktu yang lama dan dalam kondisi apapun. Namun sebelum membahas tentang pondasi tiang lampu jalan, berikut ini kriteria pemasangan lampu penerangan jalan.
Kriteria pemasangan lampu jalan
Pemasangan tiang penerangan jalan berdasarkan standar tertentu dengan mempertimbangkan karakter dan geometri jalan, ciri fisik, pemeliharan, lingkungan, ekonomi, dan juga estetika dari jalan. Selain itu, tujuan pemasangan penerangan jalan juga menjadi salah satu penentu kriterianya.
Faktor lain yang menjadi kriteria pemasangan tiang penerangan jalan adalah kondisi di lokasi misalnya pinggir jalan sempit, dekat pos penjaga rel kereta api, lingkungan perumahan, dan lain sebagainya. Bila sekiranya lokasi pemasangan terlalu sempit, setidaknya masih ada sisa lebar jalan untuk perawatan tiang. Lain halnya bila tiang penerangan jalan dipasang berkaitan dengan lampu lalu lintas, maka tiang harus dipasang pada tiang yang sama dengan lampu lalu lintas tersebut.
Jenis pondasi tiang lampu jalan
Pemasangan tiang penerangan jalan memang tidak sembarangan. Salah satu hal yang harus dicermati saat memasang tiang penerangan jalan adalah pondasi tiang. Jenis pondasi yang digunakan untuk tiang penerangan jalan adalah pondasi jangkar, pondasi meruncing tinggi, pondasi dasar sepatu, dan pondasi standard transformator.
Penggunaan pondasi tiang penerangan jalan ini mempertimbangkan beberapa faktor sehingga struktur pondasi bisa menahan beban getaran dan angin. Pondasi dasar yang standar dibagi menjadi beberapa jenis yaitu jenis P,E, H, dan menara. Pemilihan pondasi ini berdasarkan tinggi tiang yang digunakan.
· Pondasi dasar E dengan menggunakan pondasi baja atau beton biasanya digunakan untuk tiang dengan tinggi lebih dari 40 meter.
· Pondasi dasar P dengan menggunakan pondasi baja atau beton digunakan untuk tiang dengan tinggi lebih atau sama dengan 20 meter.
· Pondasi dasar H dengan menggunakan pondasi beton digunakan untuk tiang dengan tinggi lebih dari 49 meter. Namun, pondasi jenis ini sudah jarang digunakan untuk tiang penerangan jalan.
Komponen tiang lampu jalan dari beton
Sama halnya dengan material tiang penerangan jalan, pondasi tiang juga dibuat dari berbagai macam material seperti stainless steel, beton, dan lain sebagainya. Untuk pondasi dasar transformator biasanya menggunakan aluminium cor sebagai bahan pondasinya. Ada beberapa mcam komponen dari pondasi tiang lampu jalan meliputi:
· Bahan bounding atau grounding yang sesuai dengan rincian perencanaan tiang penerangan jalan.
· Pipa conduit dan perangkat keras yang terdapat dalam pondasi beton.
· Kabel-kabel dan perangakt lain
· Batang penguat jika menggunakan jenis pondasi pracetak.
Meskipun tidak terlihat dipermukaan, namun pondasi tiang penerangan jalan menjadi salah satu faktor penting dalam setiap pemasangan tiang. Bila pemilihan pondasi tidak tepat, pemasangan tiang bisa berbahaya karena berpotensi roboh sewaktu-waktu dan membahayakan pengguna jalan. Dengan pondasi yang tepat, diharapkan tiang lampu jalan bisa memberikan manfaat penerangan yang maksimal.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung