Fakta Tentang Tiang PJU (Penerangan Jalan Umum)
Fakta Tentang Tiang PJU (Penerangan Jalan Umum)
Fungsi
tiang PJU (penerangan jalan umum) sangat multi-facet atau sangat banyak untuk
berbagai pengguna jalan. Selama bertahun-tahun arsitek dan para ahli lain merancang
berbagai bentuk tiang lampu agar bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Tiang
PJU (penerangan jalan umum) memberikan rasa aman dan nyaman untuk siapa saja
yang melewati jalan atau area tertetu. Meskipun tiang PJU ini bermanfaat untuk
membantu pengendara kendaraan bermotor, namun sebenarnya lampu jalan tidak
menjadi pemandu jalan otomatis. Lampu kendaraaan yang melakukan tugas tersebut,
namun lampu jalan memberikan pencahayaan ekstra yang membantu pengendara untuk
lebih mengenali jalan yang dilalui termasuk bila ada kejahatan di sekitarnya.
Karena fungsinya yang sangat penting, berikut ini beberapa fakta tentang tiang
PJU (penerangan jalan umum).
Ketinggian tiang
Salah
satu faktor penting yang menentukan adalah ketinggian tiang. Ketinggian tiang
ini bisa mempengaruhi bagaimana cahaya lampu akan disebarkan. Salah satu tugas
para ahli ketika menentukan ketinggian tiang PJU adalah apakah ketinggiannya
sudah tepat sehingga distribusi cahayanya juga tepat. Secara umum, ketinggian
ideal tiang PJU adalah 9 hingga 14 meter dan pada jalanan dengan batas
kecepatan tinggi, tiang PJU juga harus lebih tinggi dari biasanya.
Konsistensi cahaya dan persebarannya
Kosistensi
dan persebaran cahaya adalah salah satu faktor yang sangat penting. Hal ini
karena mata manusia membutuhkan waktu yang lebih lama untuk beradaptasi dengan
keadaan gelap. Oleh karena itu ketika berada dalam tempat gelap, anda
membutuhkan beberapa detik untuk bisa melihat sekeliling. Sehingga bila cahaya
lampu PJU tidak konsisten dan persebarannya tidak rata, maka akan menciptakan
area gelap yang bisa menjadi tempat rawan kejahatan bagi pengguna jalan. Oleh
karena itu, tiang lampu jalan harus dipasang dalam jarak yang konsisten.
Lingkungan
Di
negara seperti Indonesia dengan kondisi alam yang bervariasi, tentunya material
pembuatan tiang PJU menjadi bervariasi pula. Hal ini karena memperhatikan
lingkungan tempat pemasangan tiang tersebut. Misalnya untuk daerah pesisir, tiang
PJU mungkin akan lebih cepat berkarat karena kontaminasi air laut. Oleh
karenanya dibutuhkan tiang PJU (penerangan jalan umum) dengan lapisan tertentu
agar bisa melindungi dari karat. Selain itu, pemasangan tiang PJU juga perlu memperhatikan
kondisi tanah apakah tananya kuat dan bisa menopang tiang atau tidak.
Pada
area yang lapang seperti di tengah persawahan atau jemabatan pemasangan tiang
juga berbeda dengan di tempat lain. Hal ini karena di tanah yang lapang
anginnya cenderung berhembus lebih kuat. Oleh karena itu tiang PJU harus
dipasang dengan lebih baik agar tidak mudah roboh bila ada angin yang kuat.
Tiang
PJU estetis
Tidak
hanya sebagai penerangan jalan, tiang PJU juga mempunyai fungsi estetis untuk
mempercantik suatu kota atau daerah. Tidak heran bila tiang PJU dibuat dengan
berbagai macam bentuk dan dipasang sedemikian rupa sehingg mencipatakan
keindahaan di tempat tersebut.
Perawatan tiang PJU
Tiang
lampu PJU yang standard biasanya menyala sekitar 10 hingga 12 jam setiap hari
dan lampu pada tiang bisa bertahan setidaknya selama 50.000 jam. Agar cahaya
yang dihasilkan saat malam hari bisa maksimal, sebaiknya perawatan berkala
harus dilakukan misalnya mengganti lampu yang sudah using, mengecek instalasi
listrik, dan juga melihat apakah konstruksi tiang masih bagus. Dengan perawatan
berkala, tiang PJU bisa memberikan pencahyaan yang maksimal dan pengguna jalan
bisa beraktivitas dengan aman.
Kami Selalu Siap Melayani Anda
Lelly 0812-9628-7105
infotiangpju@gmail.com
Office : LTC Glodok Lt 1 Blok C38 No.5 Hayam Wuruk Jakarta
Manufacturing : Lembang Sari Kebon Kelapa Kp. Guha No. 13, Kec. Rajeg Tangerang – Banten
Official Website : infotiangpju.com
Terima kasih. Salam Indonesia Terang.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung