Variasi Tinggi Tiang PJU Berdasarkan Jenis Jalan

Memilih tiang lampu jalan memang tidak susah namun tetap harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Hal ini berkaitan dengan pemasangan lampu jalan yang harus disesuaikan dengan tipe jalan. Tiang PJU terdiri dari berbagai variasi, namun semuanya mempunyai lokasi penempatan yang berbeda. Tiang yang dipasang di jalan perumahan tentu saja berbeda dengan tiang lampu jalan yang dipasang di jalan tol. Berikut ini penjelasannya. 

Variasi tinggi tiang PJU

Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan ketika memilih tiang PJU ada tinggi tiang. Hal ini karena berbeda lokasi pemasangan membutuhkan jenis tiang yang berbeda. Berikut ini variasi tinggi tiang berdasarkan jenis jalannya. 

  • Jalur pedestrian – tiang lampu digunakan untuk menerangi trotoar agar pejalan kaki dan pesepeda bisa beraktifitas dengan nyaman. Tinggi tiang yang digunakan adalah 4-6 meter. 

  • Jalan sempit/pertokoan – untuk area jalan sempit, pertokoan, dan perumahan menggunakan tiang lampu dengan tinggi 7-9 meter. 

  • Jalan arteri/protokol – untuk jalan arteri atau protokol dengan lebar lebih dari 8 meter menggunakan tiang dengan tinggi 9 meter. 

  • Jalan bypass – jalan bypass atau jalan tol menggunakan tiang dengan tinggi 10-13 meter sesuai dengan kebutuhan. 

Jarak pemasangan tiang PJU

Jarak pemasangan tiang PJU harus diperhatikan. Berdasarkan aturan pemerintah, tiang lampu jalan harus dipasang pada jarak 2,5 sampai 3 kali tingginya. Misalnya tinggi tiang jalan umum adalah 7 meter maka jarak pemasangan antara satu tiang dan lainnya adalah 17,5 hingga 21 meter. Selain itu, tiang lampu jalan yang lebih pendek juga harus dipasang dengan jarak yang lebih berdekatan karena pancaran cahayanya tidak terlalu luas. 

Penentuan tinggi tiang lampu jalan serta jarak pemasangannya juga bisa ditentukan berdasarkan kepadatan dan kecepatan laju kendaraan di jalan tersebut. Selain itu jenis lampu yang digunakan untuk PJU juga menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan. 

Secara sederhana, diameter kerucut dari sorotan cahaya lampu yang paling jauh kira-kira harus sama dengan tinggi tiang dari baseplate atau tapak dasar. Sehingga ketinggian tiang menentukan jarak maksimum antara dua tiang. Hal ini sangat penting untuk menghindari area gelap atau blind spot diantara dua tiang yang tidak tersorot oleh cahaya dari PJU. 

Pemasangan tiang lampu jalan ini berjarak 70 cm dari bahu jalan. Bila menggunakan ornamen pada tiang, lebar ornamen tidak lebih dari 150 cm agar tidak tersangkut pada kendaraan yang lewat. Panjang ornamen sebaiknya disesuaikan dengan jarak tiang lampu dengan bahu jalan. 



Apa jenis tiang yang cocok?

Tiang PJU dibuat dengan banyak variasi bentuk. Ada tiang bulat polos, tiang hexagonal, tiang oktagonal, tiang oktagonal plum, dan tiang ornamen. Pemilihan tiang tidak bisa hanya mempertimbangkan satu faktor atau jenisnya saja. Ada banyak faktor lain yang harus diperhatikan seperti jenis jalan, bahan pembuat tiang, dan sebagainya. 

Oleh karena itu, tidak ada satu tiang yang cocok untuk semua jenis jalan. Semua jenis tiang PJU berbeda spesifikasi sehingga fungsinya juga berbeda. Bahkan proses pembuatan yang berbeda juga mempengaruhi kualitas tiang lampu jalan. Oleh karena itu anda harus melakukan banyak riset sebelum memutuskan untuk memilih satu tiang penerangan jalan. Sehingga tiang lampu bisa berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan. Bila pemilihan tiang dilakukan dengan asal, dikhawatirkan tiang penerangan jalan bisa menerangi jalan dengan maksimal. 

Kami Selalu Siap Melayani Anda

Lelly  0811-1508-112

infotiangpju@gmail.com


Office : LTC Glodok Lt 1 Blok C38 No.5 Hayam Wuruk Jakarta
Manufacturing : Lembang Sari Kebon Kelapa Kp. Guha No. 13, Kec. Rajeg Tangerang – Banten

Official Website :     infotiangpju.com


Komentar

Postingan Populer